LOKABALI.COM-Ketatnya kompetisi wirausaha kuliner di Kota Solo tak menyurutkan owner Sate Roesuk Solo yang di gawangi Bayu Pamungkas untuk maju bersaing dengan para senior seniornya seperti Sate Kambing Pak Manto, Mbok Galak dan nama warung Sate Kambing beken lainya yang ada di Kota Solo.
Dipilihnya wirausaha rumah makan sate kambing di daerah Manahan, pasalnya menu sate merupakan salah satu pilihan sekaligus brand kuliner asli Solo yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu harga yang di patok di Sate Roesuk relatif sangat terjangkau, dari harga 30rb sampai 40rb, pelanggan sudah dapat merasakan lezatnya Sate Kambing atau Sate Sapi.
Nama Sate Roesuk bukan berarti tusukan sate tulang rusuk, akan tetapi roesuk dari akronim ‘ra di tusuk’ atau tanpa tusuk.
Yang beda dengan menu sate kambing lainya, Sate Roesuk di topping dengan pisang raja sehingga memiliki rasa yang beda pada saat di santap. Meski bumbu dan kuah tongseng yang di sajikan memiliki kesamaan dengan rasa sate atau kuah tongseng pada umumnya.
Yang tampak sangat beda terlihat pada tekstur daging sapi yang empuk pada saat di santap. Ke empukan daging tersebut menjadi ciri khas sate roesuk yang banyak di sukai anak anak dan usia lanjut.
Komentar