LOKABALI.COM – Himpunan Bartender Indonesia (HBI) kali pertama menggelar kompetisi tandem flair. Umumnya, seperti dikatakan Ketua HBI Batu Hendra, kompetisi serupa diadakan secara individual.
Mengingat, dalam kompetisi beregu ini, peserta bukan hanya dituntut skill dan meramu minuman koktail. Tapi juga keselarasan gerak ketika menunjukkan atraksi shaking.
“Penilaian dilakukan secara menyeluruh. Disini ada 6 juri yang memberikan menilai aksi mereka,” jelas Batu Hendra di LXXY, Legian, Bali (7/8/2019).
10 peserta memastikan diri mengikuti kompetisi tersebut. Dikatakan Bayu Hendra, sebelumnya ada 12 pasang peserta, namun kemudian, 2 peserta membatalkan kepesertaannya karena alasan tertentu.
Peserta bukan hanya berasal dari Bali, namun juga ada peserta yang datang dari Bandung, Jakarta dan Manado.
Kerjasama secara tandem ini, memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Salah satunya, dua orang dalam satu regu harus menghasilkan gerakan yang sama.
Disitu, ada juri tersendiri yang akan menilai. Untuk meramu koktail, panitia memberikan 2 kategori yakni, wajib dan kreasi.
“Untuk kreasi tetap menggunakan spirit 45 persen,” tambahnya.
Bali Flair Tandem Competition 2019 memperebutkan piala bergilir dan total hadiah uang tunai Rp 15 juta ditambah hadiah produk berupa peralatan bartender.
“Pemenang kita ambil 6 pasang peserta. Mereka berhak atas hadiah yang disediakan panitia,” jelas Bayu Hendra didampingi ketua panitia Oka Angga. (Jeane)
Komentar