LOKABALI.COM- Universitas Islam Batik Surakarta ( UNIBA ) Sabtu pagi ( 26/3) menyelenggarakan wisuda Program Sarjana angkatan ke 50 dan wisuda Program Magister angkatan ke 29, bertempat di Gedung Graha Saba Buana.
Sebanyak 296 wisudawan mengahkiri masa kuliahnya di UNIBA. Ke 296 wisudawan tersebut berasal dari 6 Program Studi serta 1 Program Magister.
Program Studi Manajemen meluluskan sebanyak 106 mahasiswa. Program Studi Akuntansi meluluskan 53 wisudawan dan wisudawati. Program Studi Ilmu Hukum meluluskan 61 wisudawan wisudawati. Program studi Agroteknologi meluluskan sebanyak 10 wisudawan dan wisudawati. Program studi Peternakan meluluskan 5 wisudawan dan Program Studi Teknik Industri meluluskan satu orang wisudawan. Sedangkan untuk Program Magister sebanyak 60 lulusan.
‘ Masing-masing program studi terdapat mahasiswa lulus dengan predikat terbaik (Cumlaude Terbaik)’ Jelas Nancy Oktyajati, ST, M.T. selaku ketua panitia wisuda
Mereka yang lulus dengan IPK tertinggi di masing masing prodi diantaranya, Joko Sugiyarto, M.Si dengan IPK 4.00 dari program Magister. Denia Rachma Fajriani,S.H dari studi Hukum dengan IPK 3.92. Ari Subekti, S. Ak dengan IPK 3.92 dari studi Akuntansi. Rageel Tri Pitoyo dari studi Managemen dengan IPK 3.95. Fatihah Danu Ega, S.P dari studi Agroteknologi dengan IPK 3.66 dan Fachmi Apriyanto, S.Pt dari studi Peternakan dengan IPK 3.76.
Dalam sambutnya Rektor UNIBA Surakarta berpesan bahwa tantangan kehidupan kedepan semakin kompleks. Dunia saat ini mengalami ketidakstabilan, ketidakpastian dan kerumitan. Gejolak perubahan yang terjadi begitu cepat dan labil membuat kita gagap dalam mengantisipasi perubahan selanjutnya.
Pola pikir dan strategi baru melalui metode inovatif di perlukan dalam merespon dan mengambil peluang yang justru sangat besar dalam perubahan tersebut.
‘ Jika pengetahuan, pengalaman, tidak di kombinasikan dengan pola pikir baru, daya adaptabilitas tinggi, kelincahan yang tinggi dan kerendahan hati, sulit rasanya sebuah organisasi dapat mengambil peluang tersebut ‘ Terang Rektor Uniba Surakarta, Dr. H. AmirJunaidi, SH, MH
Kebijakan Merdeka belajar Kampus Merdeka yang di canangkan Kemnterian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjadi pendorong proses relaksasi kurikulum di seluruh program studi sarjana. Uniba telah menyediakan dukungan kebijakan melalui kerangka dasar kurikulum dan panduan pelaksanaan kebijakaan MBKM.
Dampak proses pendidikan dan pengajaran yang di berikan kepada lulusan UNIBA di potret melalui pelacakan alumni yang di selenggarakan setiap tahun oleh Wakil Rektor III Bid Kemahasiswaan dan Organisasi Alumni UNIBA.
‘ Kepercayaan yang di berikan masyarakat kepada UNIBA tidak hanya di maknai sebagai anugerah, akan tetapi perlu kita terjemahkan sebagai tanggung jawab besar dan amanah yang harus di tunaikan dengan sebaik baikanya’ Jelas Rektor UNIBA menambahkan keteranganya.
Selain mahasiswa dari berbagai daerah yang turut di wisuda pada acara wisuda sarjana angkatan ke 50 dan Magister angkatan ke 29, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo dari fraksi PDIP, Wawan Pribadi, S.Sos, M.Si juga turut di wisuda bersama dengan para wisudawan yang lain dengan mengambil program studi Managemen sumber daya manusia
Wawan berharap, ilmu yang ia peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Apalagi sebagai seorang anggota dewan, wawan harus menampung aspirasi seluruh masyarakat dengan managemen sumber daya yang baik.
Sehingga aspirasi masyarakat dapat di kelola dan di wujudkan secara nyata. / Jk
Komentar